Kenapa Penambang Liar di Tukad Petanu Gianyar Tak Mudah Dihentikan?
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penggalian batu padas liar terjadi di sepanjang Tukad Petanu, Gianyar, Bali.
Para penambang mengikis tebing untuk memangkas bongkahan padas. Mereka melakukan pembongkaran dengan cara manual maupun dengan alat. Perbekel Desa Kemenuh, Dewa Nyoman Neka angkat tangan dengan penambangan batu padas liar yang terjadi di wilayahnya. Ada beberapa pertimbangan yang membuatnya tidak bisa berbuat banyak.

Pertama, lokasi penambangan adalah tanah pribadi.
Kedua, masyarakat setempat menggantungkan hidupnya pada tambang batu padas.
Ketiga, tidak ada sektor pekerjaan lain.
Keempat, kebutuhan akan bahan bangunan arsitektur Bali.
"Jadi kami dilema. Kami ewuh pakewuh dengan masyarakat. Di satu sisi liar, di satu sisi karena kebutuhan, masalah ekonomi. Masyarakat kami bergantung pada sektor ini," katanya. Hanya imbauan yang bisa diberikannya mengingat aktivitas penambangan sudah sedemikian massif hingga merusak irigasi petani maupun lingkungan. "Saya akan coba carikan alternatif agar warga berhenti melakukan penambangan. Sementara ini kami hanya bisa mengimbau saja," tandasnya.